Panen Benih Sumber, BRMP Sulawesi Barat Perluas Akses Benih Unggul bagi Petani
MAMUJU-Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan dan mendukung percepatan swasembada nasional, Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Sulawesi Barat kembali mencatat capaian penting melalui produksi benih padi unggul berlabel ungu (Stock Seed). Produksi ini dilakukan melalui skema kemitraan dengan petani penangkar dari Kelompok Tani Sinar Maros dan Kelompok Tani Padaelo di Kabupaten Mamuju.
Sebelumnya, panen benih varietas unggul baru (VUB) Inpari 42 berhasil menghasilkan sekitar 25 ton benih sumber. Selanjutnya, pada Minggu, 23 November 2025, BRMP Sulbar kembali melaksanakan panen benih pada VUB Inpari 32 dan Padjajaran dengan target total produksi mencapai 30 ton. Seluruh benih ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan petani serta memperkuat ketersediaan benih bermutu di Provinsi Sulawesi Barat.
Produksi benih dilakukan di lahan milik petani seluas ±8 hektare, dengan proses persemaian dimulai pada akhir Juli 2025. Kegiatan panen berlangsung sejak pertengahan November 2025. Saat ini, benih sedang dalam tahap pengeringan dan proses sertifikasi di bawah pengawasan Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulawesi Barat.
BRMP Sulbar menegaskan bahwa penyediaan benih sumber unggul menjadi bagian dari upaya modernisasi pertanian, sekaligus memberikan akses kepada petani terhadap benih berkualitas yang lebih tahan hama, adaptif, dan berpotensi hasil tinggi. Dengan penggunaan benih bersertifikat, petani diharapkan dapat menekan biaya produksi, meningkatkan produktivitas, serta memperkuat keberlanjutan usaha tani.
Ketersediaan benih unggul ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani dan memberi kontribusi signifikan bagi penguatan ketahanan pangan di Sulawesi Barat maupun secara nasional.