• Jl. H.Abd.Malik Pattana Endeng
  • (0426) 2321830, WA center: 0853-9661-9306
  • brmp.sulbar@pertanian.go.id
Logo Logo
  • Beranda
  • Profil
    • Overview
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tugas & Fungsi
    • Pimpinan
    • Satuan Kerja
    • Sumber Daya Manusia
    • Logo Agrostandar
  • Informasi Publik
    • Portal PPID
    • Standar Layanan
      • Maklumat Layanan
      • Waktu dan Biaya Layanan
    • Prosedur Pelayanan
      • Prosedur Permohonan
      • Prosedur Pengajuan Keberatan dan Penyelesaian Sengketa
    • Regulasi
    • Agenda Kegiatan
    • Informasi Berkala
      • LHKPN
      • LHKASN
      • Rencana Strategis
      • DIPA
      • RKAKL/ POK
      • Laporan Kinerja
      • Capaian Kinerja
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Realisasi Anggaran
      • Laporan Tahunan
      • Daftar Aset/BMN
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
      • Daftar Informasi Publik
      • Standar Operasional Prosedur
      • Daftar Informasi Dikecualikan
      • Kerjasama
  • Publikasi
    • Buku
    • Pedum/ Juknis
    • Infografis
  • Reformasi Birokrasi
    • Manajemen Perubahan
    • Deregulasi Kebijakan
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Penataan Tata Laksana
    • Penataan Sistem Manajemen SDM
    • Penguatan Akuntabilitas
    • Penguatan Pengawasan
  • Kontak

Berita BRMP Sulbar

Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Sulawesi Barat

Thumb
424 dilihat       29 Februari 2024

Manfaatkan Limbah Pertanian dan Peternakan, BSIP Sulbar Demonstrasikan Pembuatan Pupuk Kompos

MAMUJU- Menindaklanjuti hasil Focus Group Discussion (FGD) yang telah dilaksanakan di BPP Simboro, dimana petani mengeluhkan kelangkaan pupuk subsidi, mahalnya harga pupuk non subsidi, dan Petani belum mengetahui cara mengolah limbah pertanian/limbah ternak menjadi kompos sehingga belum menerapkan pemupukan jagung sesuai standar. Berdasarkan hal tersebut, BSIP Sulawesi Barat Zona II untuk kabupaten Mamuju melakukan Demonstrasi atau Pelatihan Pembuatan Kompos dari Limbah Pertanian dengan Promi, di BPP Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju.

Kegiatan ini dihadiri oleh Penyuluh Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Sulawesi Barat, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Mamuju bagian Kelompok Jabatan Fungsional (KJF) Penyuluh Pertanian Kab.Mamuju, Koordinator BPP Simboro (Raden, SP.,MP), Penyuluh Pertanian Kecamatan Simboro, dan perwakilan kelompok tani yang ada di wilayah Kecamatan Simboro serta mahasiswa dari Universitas Tomakaka.

Tim BSIP Sulawesi Barat sebelum melaksankan demonstrasi pembuatan kompos, terlebih dahulu menjelaskan tentang Promi. Promi adalah formula mikroba unggul yang mengandung mikroba pemacu pertumbuhan tanaman, pelarut hara terikat tanah, pengendali penyakit tanaman, dan dapat menguraikan limbah organik pertanian/perkebunan. Bahan aktif Promi adalah mikroba unggul asli Indonesia yang telah diseleksi dan diuji di Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia, yaitu Trichoderma harzianum DT 38, T. pseudokoningii DT 39, Aspergillus sp, dan mikroba pelapuk. Adapun Bahan pembuatan Pupuk Kompos mudah didapatkan karena banyak tersedia disekitar petani seperti limbah ternak, bonggol jagung, boggol pisang dan hijauan (limbah pertanian).

Penggunaan Promi sangat luas, antara lain: 1) langsung diaplikasikan ke tanah/tanaman, 2) untuk memperkaya kompos dengan mikroba yang bermanfaat, dan 3) diaplikasikan pada saat pembuatan kompos limbah organik pertanian/perkebunan/peternakan. Promi mampu mempercepat pengomposan, memacu pertumbuhan, dan meningkatkan hasil, melarutkan P terikat dalam tanah, dan mampu mengendalikan penyakit tanaman. Promi dapat digunakan untuk memperkaya kompos dan diaplikasikan langsung ke tanaman. Selain itu dalam proses pengomposan, bahan yang telah diberikan promi tidak perlu dibolak-balik, setelah 4 minggu kompos sudah dapat digunakan. 

Ciri kompos yang telah matang : 1. berwarna coklat kehitam-hitaman, 2. lunak dan mudah dihancurkan, 3. suhu tumpukan sudah mendekati suhu awal pengomposan, 4. tidak berbau menyengat, dan 5. volume menyusut hingga kurang lebih setengahnya.

Petani, penyuluh dan mahasiswa (petani milenial) sangat antusias dan terlibat langsung dalam proses pelatihan tersebut, mulai dari proses penyiapan bahan, alat dan proses pembuatan kompos. Selain itu para peserta sangat merespon baik kegiatan ini karena dianggap sangat bermanfaat untuk pertanaman jagung.

Prev Next

- BRMP Sulawesi Barat


Pencarian

Berita Terbaru

  • Thumb
    BRMP Sulbar Nyalakan Semangat Pancasila Melalui Pelaksanaan Upacara Hari Lahir Pancasila
    02 Jun 2025 - By BRMP Sulawesi Barat
  • Thumb
    BRMP Sulbar Identifikasi Potensi VUB Padi Biosalin Untuk Atasi Salinitas Lahan Sawah
    01 Jun 2025 - By BRMP Sulawesi Barat
  • Thumb
    Pesta Panen Desa Bonda, Langkah Nyata Menuju Swasembada Pangan
    31 Mei 2025 - By BRMP Sulawesi Barat
  • Thumb
    Dukung Swasembada Pangan, Dampingi Percepatan LTT di Kab Mamuju
    31 Mei 2025 - By BRMP Sulawesi Barat
  • Thumb
    Orientasi CPNS di BRMP Sulbar: Langkah Awal Penguatan SDM dan Budaya Kerja
    29 Mei 2025 - By BRMP Sulawesi Barat

tags

Pembuatan Pupuk Kompos

Kontak

(0426) 2321830, WA center: 0853-9661-9306
(0426) 2321830
brmp.sulbar@pertanian.go.id

Website:https://sulbar.brmp.pertanian.go.id/

Jl. H.Abd.Malik Pattana Endeng
Kompleks Perkantoran Gubernur Sulawesi Barat
Mamuju - Sulawesi Barat
Indonesia
91511

© 2022 - 2025 Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Sulawesi Barat. All Right Reserved