
Menuju Mandiri Benih 2025, BRMP Sulbar Lakukan Koordinasi dengan Dinas TPHP Provinsi Sulawesi Barat
MAMUJU-Dalam rangka mendukung peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan, Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Sulawesi Barat bersama Tim melakukan koordinasi intensif dengan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Provinsi Sulawesi Barat, khususnya membahas pelaksanaan kegiatan Mandiri Benih Tanaman Pangan Tahun Anggaran 2025.
Koordinasi ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan virtual (Zoom Meeting) yang digelar oleh Direktorat Jenderal Tanaman Pangan pada 23 Juli 2025 bersama BRMP dan Dinas Pertanian seluruh provinsi. Dalam pertemuan tatap muka tersebut, BRMP Sulbar diterima oleh Sekretaris Dinas TPHP Provinsi Sulbar dan Petugas Data Bidang Tanaman Pangan untuk membahas secara teknis dan strategis terkait penyelenggaraan kegiatan perbenihan tahun 2025.
Beberapa poin penting yang dibahas meliputi acuan pelaksanaan kegiatan Mandiri Benih, mekanisme pengawalan, monitoring dan evaluasi, serta berbagai tantangan yang dihadapi dalam penyediaan benih, mulai dari produksi, distribusi, hingga perencanaan kebutuhan benih. Salah satu poin krusial yang ditekankan adalah pentingnya menetapkan kebutuhan benih secara lebih awal di masing-masing kabupaten, termasuk rincian varietas yang sesuai dengan musim tanam, serta mempersiapkan mitra offtaker untuk menyerap hasil produksi benih.
Program Mandiri Benih Tanaman Pangan ini bertujuan menumbuhkan produsen benih baru yang mampu menghasilkan calon benih dan/atau benih unggul bersertifikat kelas Benih Sebar (BR). Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi dari produsen benih yang telah ada agar lebih optimal dalam mendukung ketersediaan benih unggul di Provinsi Sulawesi Barat.
Dari hasil koordinasi tersebut, disepakati bahwa Dinas TPHP Provinsi Sulbar akan segera menyiapkan dan menyampaikan data Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL) Penangkar Benih Padi kepada Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. Data ini mencakup informasi luas tanam, kebutuhan jumlah benih, serta varietas yang diminati oleh petani pada setiap musim tanam sepanjang tahun 2025.
Dengan koordinasi yang solid antar-instansi, diharapkan program Mandiri Benih dapat berjalan efektif dan berkontribusi nyata terhadap kemandirian benih dan peningkatan kesejahteraan petani di Sulawesi Barat.