
Kawal LTT Padi Gogo, BRMP Bersama Ditjen Bun dan TP Lakukan Monev
POLMAN– Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Sulawesi Barat hari ini mendampingi Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjen Bun) dan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan (Ditjen TP) dalam kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan program perluasan tanam padi lahan kering (padi gogo) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat.
Kegiatan diawali dengan koordinasi di Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polman, di mana tim diterima langsung oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan (Hj.Dahlia). Pertemuan ini membahas perkembangan pelaksanaan program, kesiapan distribusi bantuan, serta strategi percepatan tanam di lapangan.
Selanjutnya, tim melaksanakan kunjungan lapangan ke kelompok tani penerima bantuan pemerintah di Kecamatan Tapango dan Kecamatan Balanipa. Di lokasi, tim turut didampingi oleh perwakilan dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polman, serta Koordinator BPP dan PPL setempat yang aktif mendampingi petani dalam budidaya padi lahan kering.
Sebagai bagian dari dukungan pemerintah, Kabupaten Polman telah menerima bantuan awal berupa 3.600 kg benih padi gogo dan 180 liter herbisida untuk mendukung penanaman seluas 90 hektare. Bantuan ini telah dimanfaatkan oleh kelompok tani yang lebih dahulu melaksanakan kegiatan tanam.
Secara keseluruhan, Kabupaten Polman memiliki Calon Petani dan Calon Lahan (CPCL) seluas 1.417 hektare untuk program perluasan tanam padi lahan kering, yang tersebar di delapan kecamatan: Balanipa, Binuang, Luyo, Tapango, Alu, Bulo, Matangnga, dan Tutar. Bantuan benih dan herbisida untuk total luasan tersebut saat ini masih dalam proses pengiriman.
Kegiatan monitoring ini bertujuan memastikan bahwa pelaksanaan program berjalan sesuai dengan rencana, sekaligus memberikan dukungan teknis dan motivasi kepada petani agar produktivitas padi lahan kering dapat meningkat. Selain itu, tim juga menggali masukan dari petani dan penyuluh sebagai bahan evaluasi untuk penyempurnaan program ke depan.