BRMP Sulawesi Barat Perkuat Pendampingan Petani pada Rapat Turun Sawah di Kecamatan Kalukku
MAMUJU-Sebagai wujud komitmen dalam mendukung program strategis pembangunan pertanian dan percepatan swasembada pangan nasional, BRMP Sulawesi Barat terus hadir secara aktif mendampingi petani di lapangan. Peran BRMP tidak hanya sebatas penyediaan inovasi dan teknologi pertanian, tetapi juga memastikan setiap tahapan budidaya berjalan terencana, tepat waktu, dan berbasis kebutuhan riil petani.
Komitmen tersebut kembali ditunjukkan melalui kehadiran BRMP Sulawesi Barat bersama tim Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam kegiatan rapat turun sawah yang dilaksanakan oleh dua kelompok tani di Kecamatan Kalukku pada Rabu, 24 Desember 2025. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menyatukan kesiapan petani, penyuluh, dan pemerintah dalam menghadapi musim tanam padi.
Dalam rapat tersebut, Kelompok Tani Sipattongang yang berbasis di Kecamatan Kalukku menyampaikan rencana penanaman padi varietas unggul Inpari 32 seluas 18 hektare. Sementara itu, Kelompok Tani Todopuli yang berlokasi di Kelurahan Sinyonyoi juga menyatakan kesiapan melaksanakan penanaman padi varietas yang sama dengan luasan 10 hektare. Pemilihan varietas Inpari 32 dinilai tepat karena memiliki produktivitas tinggi serta adaptif terhadap kondisi lahan setempat.
Kedua kelompok tani sepakat bahwa pada bulan Desember ini kegiatan difokuskan pada pengolahan lahan sebagai tahap krusial sebelum tanam. Proses pengolahan lahan tersebut akan dioptimalkan dengan pemanfaatan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan), di antaranya 1 unit mesin Gatra GTRT 34N, guna mempercepat pekerjaan, menekan biaya operasional, dan meningkatkan efisiensi usaha tani.
Perwakilan BRMP Sulawesi Barat, Raden Dwi Teguh Widjanarko, menyampaikan optimisme terhadap capaian musim tanam kali ini. Menurutnya, kesiapan petani yang didukung alsintan dan pendampingan teknis yang intensif membuka peluang percepatan masa panen.
“Dengan kesiapan lahan, dukungan alsintan, serta semangat petani yang tinggi, bukan tidak mungkin panen dapat dilaksanakan sebelum Lebaran Idulfitri yang akan datang,” ungkapnya.
Melalui pendampingan berkelanjutan ini, BRMP Sulawesi Barat menegaskan perannya sebagai mitra strategis petani dalam mendorong peningkatan produktivitas dan kesejahteraan. Sinergi antara petani, penyuluh, dan BRMP diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan daerah sekaligus berkontribusi nyata terhadap pencapaian swasembada pangan nasional.