Panen Perdana Produksi Benih Sumber Spesifik Lokasi di Polman
POLEWALI MANDAR-Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BPMP) Sulawesi Barat sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian memiliki tugas strategis dalam mendukung penyediaan benih unggul, sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 Tahun 2025. Hal ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat ketersediaan benih unggul di Sulawesi Barat dan menunjang pencapaian swasembada pangan nasional.
Panen perdana dilaksanakan secara simbolis kegiatan Produksi Benih Sumber Spesifik Lokasi di Desa Bumiayu, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar(28/08). Panen ini merupakan hasil dari pertanaman seluas 1 hektar, dari total luas lahan 9 hektar yang digunakan untuk pengembangan varietas unggul Inpari 42 oleh Kelompok Tani Harapan Mulyo, dengan target produksi mencapai 26 ton benih pokok.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BPMP Sulbar beserta tim, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar, Kepala Bidang Pangan, Camat Wonomulyo, Kepala Desa Bumiayu, Pengawas Benih Tanaman, Koordinator BPP Kecamatan Wonomulyo, para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), pengurus dan anggota Kelompok Tani Harapan Mulyo, serta Kelompok Wanita Tani (KWT).
Setelah Panen dilanjutkan diskusi teknis dan diseminasi VUB Inpari 42, yang membahas keunggulan varietas, teknik budidaya, serta strategi peningkatan mutu dan kemandirian benih di tingkat petani.
Dalam sambutan Kepala BPMP Sulawesi Barat menyampaikan bahwa varietas Inpari 42 merupakan salah satu varietas unggul baru yang memiliki daya adaptasi tinggi terhadap agroklimat Sulawesi Barat, potensi hasil yang baik, serta ketahanan terhadap beberapa hama dan penyakit penting. Beliau menekankan pentingnya penggunaan benih unggul dalam rangka meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani.
Disusul oleh sambutan dari Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan perbenihan yang kembali ditempatkan di Kabupaten Polewali Mandar, khususnya di Desa Bumiayu. Menurutnya, kepercayaan ini menunjukkan bahwa Kelompok Tani Harapan Mulyo memiliki sinergi yang baik dan layak menjadi mitra tetap BPMP Sulbar dalam program produksi benih. Ia menegaskan pentingnya menjaga kemitraan ini agar kegiatan perbenihan berkelanjutan dan semakin berdampak.
Melalui peran aktif sebagai UPT Kementerian Pertanian, BPMP Sulawesi Barat terus berkomitmen mendorong modernisasi dan kemandirian pertanian daerah melalui penerapan teknologi, penguatan kapasitas kelembagaan petani, serta penyediaan benih sumber berkualitas guna menjamin keberlanjutan produksi pangan di Sulawesi Barat.