Hitam Pekat Kopi di Hadapan Kami, Tetapi Tidak Sepekat Pahit Cerita Kami di Hari Ini

MAMASA-Kopi Mamasa, salah satu produk olahan daerah yang membuat Kabupaten Mamasa dikenal di khalayak umum. Cita rasa dan aromanya yang khas membuat Kopi Mamasa mendapat tempat tersendiri di hati para penikmatnya. Kopi Mamasa menjadi sajian andalan bagi tamu dan handai taulan yang datang berkunjung ke Kabupaten Mamasa, tak terkecuali pada kunjungan BSIP Sulawesi Barat.(30/08)

Kunjungan BSIP Sulawesi Barat kali ini bertempat di kantor Dinas Pertanian Kab. Mamasa; berkaitan dengan beberapa pokok bahasan yang di antaranya; membahas persiapan kegiatan FGD Identifikasi Penerapan Standar Instrumen Pertanian Spesifik Kopi Mamasa, penyerahan sertifikat SDG Kekayaan Intelektual Komunal, serta sharing pendapat tentang rencana pengembangan penerapan standar instrumen pertanian di Kab. Mamasa. Sembari menikmati secangkir kopi, sesekali lempar tangkap candaan menghiasi jalannya pertemuan yang hangat ini. 

Terinspirasi dengan salah satu frasa tentang filosofi kopi yakni "Secangkir kopi dapat membuat kita belajar, bahwa rasa pahit juga dapat dinikmati”, Kepala Dinas Pertanian Kab. Mamasa, Menton, S.P., M.Si mengungkapkan bahwa kedepannya Dinas Pertanian Kab. Mamasa akan berupaya untuk menjadikan komoditi kopi sebagai produk yang memiliki standar mutu serta nilai jual tinggi guna kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui koordinasi dengan pejabat daerah dan anggota dewan terkait sertifikasi pohon induk dan pelepasan varietas kopi lokal. Keseluruhan upaya ini tentunya tidak lepas dari sinergitas dengan BSIP Sulawesi Barat dalam melakukan penerapan standar instrumen pertanian khususnya untuk tanaman Kopi Mamasa.