BRMP Sulawesi Barat Perkuat Transparansi dan Efisiensi Anggaran Lewat Rapat Evaluasi Triwulan II
MAMUJU-BRMP Sulawesi Barat menggelar Rapat Bulanan sebagai forum evaluasi kinerja periode Triwulan II, bertempat di Aula BRMP Sulbar. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Balai, Repelita Kallo, dan dihadiri seluruh pegawai. Rapat diawali dengan penandatanganan komitmen bersama pelaksanaan keterbukaan publik serta pakta integritas, menandai langkah nyata transformasi BRMP menuju tata kelola yang lebih transparan dan akuntabel.
Ketua Tim Program dan Evaluasi memaparkan urgensi pemutakhiran DIPA Tahun 2025 sebagai upaya menyelaraskan realisasi belanja dengan rencana penarikan dana. Revisi anggaran dinilai krusial untuk menjaga akurasi, mencegah deviasi, mendukung pengelolaan kas negara, dan meningkatkan kualitas perencanaan belanja. Langkah ini tidak hanya berdampak pada efisiensi internal, tetapi juga memastikan bahwa alokasi anggaran benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat, khususnya petani dan pelaku usaha tani di Sulawesi Barat.
Sosialisasi Permentan No. 10 Tahun 2025 turut menjadi pembahasan yang disampaikan oleh Ketua Tim Diseminasi. Regulasi ini mengatur struktur dan tata kerja UPT lingkup BRMP, sekaligus memperluas ruang lingkup layanan kepada masyarakat. Layanan mencakup pendampingan, penerapan dan diseminasi teknologi pertanian spesifik lokasi; layanan pengujian dan penilaian kesesuaian; Layanan benih/bibit sumber spesifik lokasi; dan layanan pendukung (PKL dan pemanfaatan sarpras). Keberadaan layanan ini menjadi jembatan antara inovasi pertanian dan kebutuhan riil di lapangan.
Pengelola keuangan dan kepegawaian menyampaikan laporan kinerja sebagai bahan evaluasi bersama. Beberapa usulan kenaikan jabatan dan izin belajar sedang dalam proses verifikasi, menunjukkan komitmen BRMP dalam meningkatkan kapasitas SDM secara berkelanjutan. Kepala Balai menegaskan pentingnya koordinasi dan komunikasi agar sistem pengendalian intern berjalan optimal. Dukungan terhadap kegiatan peningkatan kapasitas pegawai tetap harus memperhatikan regulasi dan rambu-rambu yang berlaku. Kepala Balai menutup rapat dengan penekanan pada kebersihan, kedisiplinan, dan sinergi antar tim sebagai fondasi pencapaian target kerja BRMP ke depan.
Transformasi internal BRMP Sulawesi Barat melalui evaluasi kinerja dan penataan layanan bukan hanya berdampak pada efektivitas organisasi, tetapi juga memperkuat peran BRMP sebagai institusi publik yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Petani, pelajar, dan pemangku kepentingan kini memiliki akses yang lebih luas terhadap teknologi, informasi, dan layanan pendukung yang relevan. Langkah ini menjadi bukti bahwa reformasi birokrasi dapat berjalan berdampingan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.