SIPATUO Resmi Diluncurkan: BRMP Sulbar Apresiasi Transformasi Digital Perbenihan
KALUKKU-Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPSB TPH) Provinsi Sulawesi Barat resmi meluncurkan Sistem Informasi Benih Unggul Tanaman Pangan dan Hortikultura (SIPATUO) sebagai platform digital terintegrasi (2/9). BRMP Sulbar sebagai mitra utama sekaligus penyedia layanan informasi ketersediaan benih unggul turut hadir pada peluncuran yang digelar di Kantor BPSB TPH Sulbar. Melalui Unit Produksi Benih Sumber (UPBS), BRMP Sulbar secara rutin menyiapkan dan mendistribusikan benih bersertifikat bagi petani.
BRMP Sulbar mengapresiasi BPSB TPH Sulawesi Barat atas peluncuran layanan digital perbenihan sebagai inovasi dalam mendiseminasikan benih unggul. Dengan adanya SIPATUO yang sudah terintegrasi pada produsen benih, masyarakat kini dapat mengakses informasi terkini mengenai stok benih bersertifikat di UPBS BRMP Sulbar. Tidak hanya sebatas informasi, sistem ini juga terkoneksi langsung ke website resmi BRMP yang dilengkapi dengan fitur popup pemesanan benih, sehingga petani dapat melakukan pemesanan secara daring dengan lebih cepat, mudah, dan transparan.
Selain bermanfaat bagi petani, SIPATUO juga membantu peran BRMP Sulbar dalam mendiseminasikan layanan ketersediaan benih kepada masyarakat luas. Melalui platform ini, BRMP dapat menyampaikan informasi benih secara real-time, memperluas jangkauan pelayanan, serta meningkatkan efektivitas komunikasi antara lembaga dan pengguna layanan.
Kepala BPSB TPH Sulbar menegaskan, digitalisasi layanan perbenihan merupakan langkah strategis untuk menjawab kebutuhan benih unggul yang terus meningkat. “Dengan sistem ini, layanan perbenihan bisa diakses lebih cepat, mudah, dan transparan. Kami berharap SIPATUO mendukung kemandirian benih nasional serta peningkatan produktivitas pertanian,” ujarnya.
Perwakilan BRMP Sulbar menambahkan, kehadiran SIPATUO akan lebih memperkuat fungsi pelayanan UPBS dalam menyediakan benih bermutu bagi petani. “Kami berkomitmen menghadirkan layanan yang bermanfaat langsung bagi petani, meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah, dan memperkuat integritas pelayanan menuju pertanian modern yang berdaya saing,” lanjutnya.
Dengan integrasi SIPATUO dan layanan UPBS BRMP Sulbar, pemerintah optimistis akses terhadap benih unggul akan semakin terbuka luas. Inovasi ini diharapkan mampu mendorong peningkatan produksi pangan, kesejahteraan petani, dan ketahanan pangan di Sulawesi Barat maupun secara nasional.